Puisi Kesenjangan Sosial

Dari sudut-sudut batas mata
Izinkanlah aku ini berbicara
Akan satu ruang kecewa

Janji sebelum bapak berkuasa
Janji untuk memperhatikan suara orang-orang miskin
Janji untuk ikut menghangatkan ruang yang semakin dingin

Kami yang telah memilihmu
Untuk membangun lima tahunnya lamanya
Untuk dapat memberantas kesenjangan
Kantung-kantung kemiskinan

Lihatlah wahai Bapak
Akan nada dan jeritan susah yang kian ramai
Saat dolar kian meninggi
Saat BBM turun naik seakan tak ada harganya lagi

Pikirkan lah kembali wahai Bapak
Saat tiang-tiang pasar semakin retak
Karena besar pasak dari pada tiang
Karena harga-harga semakin menjulang

Wujudkanlah janjimu
Untuk membuat tersenyum si miskin yang layu
Jangan hilangkan rasa percaya kami
Dengan keadaan yang semakin susah ini